Rabu, 23 Januari 2013
KESAH TERKELUH
Seraut wajah sendu membisu
Terpekur ratapi langit yang angkuh
Lantunkan sajak sajak pilu merayu
Luluh seluruh hasratku
Untuk menimbun rindu
Terasa sakit luka sekujur tubuh
Terpuruk sendiri angan yang tak menentu
Resah gelisah raga seperti nyaliku rapuh
Menepi disudut ruang hampa tak tersentuh
Cuma derai tangis tertahan temani hariku
Riuh linangan kalbu penuh tipu tipu
Halusinasi kekalahan bayangi langkahku
Entah dimana api pembakar itu?
Aku ingin membakar jiwaku yang kini beku
Tertatih hinggap di sunyi malam malamku
Keruhkan jalan penglihatan dan lusuh
Terbaring sunyi selembar tubuh
Penuh luka peluh nan luruh
Tertimbun bosan jenuh
Dengan angkara tak terpenuh
Musuh musuh menghampir dengan pedang rapuh
Menyayat jiwaku menembus ruh
Langganan:
Postingan (Atom)