menyapa di pinggir lamunan
aku tertohok terjengkang ke belakang
terkesia rupa makhluk gelap tak berwujud
ternyata hanya bayangku sendiri
entah sudah berapa lama aku telentang
menatap mata liar gagapi serpihan-serpihan
sisa-sisa keberanian yang sekejap tadi mendadak hilang
tersandar di dinding kayu rapuh yang kapanpun bisa rubuh
menimpaku.aku tak terlalu peduli
terlalu angkuh tuk akui jenjang nyali
yang tidak berarti
enyah engkau bayangan!
Bayang ketakutan
dan kesepian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mari berbagi