Senin, 11 April 2011

lilin

dirimu
dalam guratan pena
seperti senja
teduhkan jiwa yang kecewa

nafasmu
dalam balutan tinta
setiap desahnya
membekas selamanya

seraut wajah sendu
sibakkan sekat sekat rindu
menyusup ke balik kalbu
senandungkan lagu lagu

kau susun serpihan hatiku
yang lama tercecer membeku
kutak pernah tahu
untuk apa kau lakukan itu

untuk kau hancurkan lagi
atau
untuk kau simpan dalam
lemari hatimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mari berbagi

 
◄Design by Pocket Distributed by Deluxe Templates