dirimu
dalam guratan pena
seperti senja
teduhkan jiwa yang kecewa
nafasmu
dalam balutan tinta
setiap desahnya
membekas selamanya
seraut wajah sendu
sibakkan sekat sekat rindu
menyusup ke balik kalbu
senandungkan lagu lagu
kau susun serpihan hatiku
yang lama tercecer membeku
kutak pernah tahu
untuk apa kau lakukan itu
untuk kau hancurkan lagi
atau
untuk kau simpan dalam
lemari hatimu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mari berbagi