Minggu, 10 April 2011

Proyek Insomnia


Seperti malam biasanya,anganku melayang. Tak bisa tidur. risau akan kemanusiaan dan dunia yang makin tidak keruan. Digilas mesin-mesin kapitalis dengan segala kebohongan dan propaganda.

Kepalaku jadi pusing,otakku bekerja keras. Kuperas..apa yang kulakukan ? Pun aku cuma korban kebingungan. Jalani hidup apa adanya serasa tidak berarti,ingin berbuat sesuatu,tapi mulai dari mana ?
Sementara aku pun butuh makan sehingga kehilangan kemanusiaan. Aku tak lagi peduli cinta cuma ingin orgasme. Bangsat !

Aku ingin merubah dunia,namun dunia lebih dulu merubahku. Aku menghujat koruptor tapi aku pun seringkali korupsi seperti ku benci wanita namun ku butuh mereka.

Aku tambah pusing,terlalu banyak kesengsaraan. Rakyat dibodohi,dibohongi janji-janji manis politik. Rakyat hanyalah angka ! Dihitung,dikalkulasi,dibujuk rayu. Setelah pemilu rakyat berakhir menjadi kerbau,menonton,melongo,dicucuk hidungnya,dipecut,ditelantarkan,dilepas mengais-ngais makanan. Sementara mereka di gedung yang megah nan terhormat sibuk membagi-bagi 'jatah' kursi,parsel,kue,mobil,uang,undang-undang,plesir,pelacur. Dan rakyat yang membayar 'tontonan' biadab itu. Dengan hutang-hutang luar negeri,obligasi,harga BBM,sembako,biaya sekolah,kesehatan,pajak,rekening listrik,air,WTS,dan lain sebagainya melambung tak terkendali.

Tidurku jadi tak nyenyak. Maling berkeliaran,rampok bertebaran,parlente bertampang ramah bermobil mewah ber-plat garuda di ruang ber-ac,kursi empuk namun mereka semua cacat ! Tuli,buta,juga bisu ! Tak (mau) tahu,tak (mau) mendengar,tak (bisa) bicara sementara rakyat kelaparan,bimbang,galau,dan resah apakah esok masih kuat menghadapi hari dengan perut kosong ?

Aku mulai mengantuk,biasanya kumatikan lampu tapi sekarang lebih sering mati sendiri. Atau mungkin PLN kehabisan dana untuk dikorupsi,jadi mereka mengkorupsi listrik untuk 'menerangi' simpanan masing-masing ? Hehehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mari berbagi

 
◄Design by Pocket Distributed by Deluxe Templates