terpelanting sekejap kujur badan
menghenyak lelap saat terlelap
jeri nista sgala yg d0minan
serasa sunyi bumi berpijak
dg sesuatu yg formal palsu
mengabdi kebodohan dan hanyut pada fana
kerlip mentari mengejek makhluk dan isinya
runtuh sgala dinding elegi
yg slama ini k0koh bersama kepalsuan
kemapanan 0m0ngkos0ng yg nistakan badan
trenyuh miris hati meradang
pada apa apa yg akan kulakukan
tak pernah peduli dg setan maupun dosa
sejenak meratap merutuk mencaci
kala sedusedan jiwa yg mer0nta
bahwa tiada yg abadi
tiada yg kekal dikikis usia
dunia makin renta
rapuh menanggung beban dosa manusia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mari berbagi