Senin, 11 April 2011

Suntuk Tengah Malam


Malam kerontang
Dekap dingin memuram
Selintas sungging senyum membayang
Rayu hayal laju rapuh delusi
Ratap sengsara serangga
Nyanyikan rindu menggoda


Selagu rintih merintih
Sayup usap lembut angin seroja
Ingin kecup dan jilati waktu
Tanpa hadir bidadari di kesunyian
Seakan menuju kekeringan
Lamunkan siraman tawa kecil itu


Suntuk menatap jam berdentang
Pelan mengejek keruntuhan diri
Yang kosong menimang harapan
Teringat kan janji melontar duri
Dari dalam hati membungkus sepi
Renta usia radang rentan


Oh malam yang kerontang
Tiadakah lagi asa melayang
Hanyutkan mimpi bersama bayang
Pujian hati membawa bidadari ke awang-awang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mari berbagi

 
◄Design by Pocket Distributed by Deluxe Templates