Minggu, 10 April 2011

mimpi


Dari seonggok malam yang terasing

Kau hadir menyeruak takdir nan kering

Antara ceruk kelam jemari keranda

Menanda akhir untuk memulai

Mengunduh gerusan gerusan dosa



Jeri tatapku disela gugusan nyawa

Tersesat sia-sia menggenggam bara

Jerit-jerit sumbang tak bersuara

Desau nafas berujung sabetan pedang

Membelah kesunyian

Hidangkan kengerian



Terlantun kalimat kalam

Membakar jahanam berlumur dendam

Nista congkak berjalan tanpa tujuan

Setan pun terbahak riang

Mencekam tulisan prasasti dan nisan



Kini

Terbunuh keterasingan

Dibuai dendam

Tatkala jemari malam meraba rusuk

Dingin

Dihantam gada

Mendera di tengah dada

Sakit

Tak berhingga

Terkutuklah aku !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mari berbagi

 
◄Design by Pocket Distributed by Deluxe Templates