menerawang ke alam kejadian
hingga terpuruk salah jalan
sakit hati
sakit jiwa
sakit nurani
mengapa awal selalu mem-beban
mengapa mimpi selalu menghalang
mengapa sulit sayap ini ku bawa terbang
lalu menggelepar dingin
sendirian
perut yang lapar turut menekan
muka di belakang tak kesampaian
menggila sungkan
sayatan demi sayatan
perih menelan
tubuhku yang
telanjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mari berbagi